Ariana Grande dan Dalton Gomez Dikabarkan Berpisah, Intip Sumber Kekayaan Bintang Nickelodeon Ini

Total Kekayaan

Penyanyi, penulus lagu dan aktris Amerika Serikat tersebut dinobatkan sebagai selebritas musik perempuan dengan bayaran tertinggi saat menduduki peringkat ke-17 dalam daftar the 2020 Forbes Celebrity 100.

Menurut Celebrity Net Worth, kekayaan Ariana Grande hingga April 2023 mencapai USD 240 juta atau sekitar Rp 3,59 triliun. Sumber kekayaan berasal dari daftar panjang album yang hasilkan pendapatan tinggi, tiket tur dunia yang terjual habis, endorsement produk dan bisnis yang sukses turut menambah kekayaan bitang “Into You”.

Sumber Kekayaan

Kesuksesan musik komersial Grande datang pada saat dia akhiri karier di Nickelodeon di mana ia dilaporkan kantongi USD 9.000 atau Rp 134,95 juta per episode di Victorious. Grande muncul pada 57 episode antara 2010 dan 2013. Ia juga menghasilkan USD 7.500 atau sekitar Rp 112,44 juta dari acara musik tersebut.

Ariana Grande mencatat total pendapatan USD 513.000 atau sekitar Rp 7,69 miliar dari acara tersebut.

Album debutnya Yours Truly menduduki puncak tangga lalu USD Billboard 200 dan lagu utama “The Way” yang menampilkan mendiang Mac Miller mencapai 10 besar US Billboard Hot 100. Republic Record merilis, lagu tersebut menduduki posisi puncak nomor 1 di iTunes dalam waktu delapan jam setelah dirilis dan album tersebut terjual 138.000 pada minggu pertama.

Meski angka pendapatannya belum jelas, TMZ melaporkan kontraknya menjamin dia terima sekitar USD 50.000 untuk album pertama.

Pada 2014, Grande merilis album kedua My Everything dan video musiknya “Problem” kembali memuncaki tangga lagu di seluruh dunia. Kabarnya, penjualan album itu sukses dengan 169.000 terjual pada minggu pembukaan.

Pada 2015, Grande tampil selama delapan bulan di Eropa, Amerika Serikat dan Asia untuk tur dunia untuk mendukung My Everything. Dikabarkan, total penjualan tiket mencapai USD 40 juta.

Tahun berikutnya, album Dangerous Woman yang populer diluncurkan dan melambungkannya menjadi bintang. Album ini memuncak di nomor 2 di Billboard Chart dan Ariana Grande memulai tur Dangerous Woman yang terkenal pada 2017.

Dengan 75 pertunjukan langsung di lima benua, tur tersebut sukses besar yang mengukuhkan posisinya di industri musik. Konser diakhir dengan penjualan 875.000 tiket dan pendapatan USD 71 juta secara global selama tujuh bulan. Tur ini menjadi saksi penjualan merchandise senilai USD 50.000 per malam.

Album studio lain yang sangat ditunggu-tunggu Sweetener yang rilis pada 2018, dan menjadi album ketiga di chart nomor 1 Billboard. Berdasarkan Forbes, konser itu menghasilkan pendapatan kotor USD 146 juta, dan 1,4 juta tiket terjual habis.

Melalui album itu, Grande juga meraih penghargaan Grammy pertama dalam kategori album vokal pop terbaik pada 2018.

Tanpa mood melambat, Grande merilis album studio kelimanya, Thank U, Next pada 2019. Album tersebut meraih rekor dalam penjualan dan streaming di Amerika Serikat dan terjual 1.484.500 unit secara global.

Pada 2019, ia juga mulai debut di California’s Coachella Valley Music dan menjadi penyanyi termuda pada usia 25 tahun di acara tersebut. Ia hasilkan USD 8 juta selama dua pertunjukan pada akhir.

Penyanyi “No Tears Left to Cry” merilis album keenamnya pada 2020. Album itu berisi 14 single, termasuk remix dari 34+35 yang menampilkan Megan Thee Stallion dan Doja Cat.

Menurut laporan, Broadway World 2020, album Positions hasilkan USD 2 juta dari Spotify saja. Pada 2020, Netflix mengalahkan Youtube dengan tawaran mulus USD 5,37 juta untuk streaming dokumentar konser Sweetener, Ariana Grande:” Excuse Me, I Love You”.

Penghasilan dari Televisi

Bahkan sebelum karier di musik, Ariana Grande memiliki karier yang sukses di televisi. Selain Victorius, ia bintangi serial Nickelodeon’s Sam & Cat (2013-2014), dan muncul di musim pertama Scream Queens pada 2015.

Bintang Bang Bang ini juga menjadi pelatih di acara The Voice NBS, dan itu berkontribusi signifikan untuk menambah kekayaan bersihnya. Ariana Grande dikabarkan kantongi sekitar USD 20-USD 25 juta dari musim tersebut.

Punya Merek Kosmetik

Ariana Grande pun tergoda masuk ke industri kecantikan. Ia meluncurkan merek kosmetik r.e.m yang awalnya dimulai merek khusus untuk online yang jual lip gloss dan eye-shadow.

Ia berkolaborasi dengan Ultra dan catat kenaikan permintaan pelanggan. Forbes menyebutkan, label tersebut memperoleh pendapatan USD 2,3 miliar pada kuartal I 2022, naik 21 persen dari 2021.

Namun, usaha Ariana Grande berakhir pada 2015, saat berkolaborasi dengan Luxe Brands dan merilis rangkaian parfum yang eksotis dan sensual.

Ia memasuki pasar dengan wewangian antara lain mod vanilla, mod blush, cloud and sweet dan mengumpulkan loyalis.  Pada 2019, ia memenangkan penghargaan Fragrance of The Year-Popular untuk Cloud Eau de Parfum. Dikabarkan, rangkaian produk wewangian itu meraup pendapatan USD 150 juta atau sekitar Rp 2,24 triliun dari seluruh dunia.